SMK N 2 Gedangsari bersama ratusan pelajar SMP dan SMA/SMK mengikuti pelatihan aman berkendara atau safety riding di Astra Safety Riding Center Yogyakarta. Mereka berasal dari sekolah binaan Astra. Kegiatan diinisiasi tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas dengan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA – MDR).
Yayasan ini memang secara khusus didirikan oleh PT Astra International, Tbk untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan khususnya di daerah tertinggal. “Kami akan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar. Akademik, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif dan berdampak,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim, Senin (7/8).
Pelatihan ini menurut Gunawan, akan membantu peserta menguasai keterampilan berlalu lintas yang tepat. Termasuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengutamakan keamanan berkendara dan berlalu lintas.
Untuk siswa tingkat SMP diberikan penyuluhan dan teori aman berlalu lintas. Disamping itu untuk tingkat SMK, tidak hanya sekadar teori dan simulasi. Pelatihan ini dipraktikkan langsung di lapangan dengan panduan para Master Trainer yang berpengalaman.
Peserta dari SMKN 2 Gedangsari diajak untuk berlatih dalam berbagai situasi lalu lintas, sehingga siswa memperoleh wawasan tentang bagaimana mengatasi tantangan di jalan. Termasuk mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
“Pelatihan aman berlalu lintas kami selenggarakan untuk memberikan wawasan mendalam serta latihan konkret bagi siswa binaan. Harapannya mereka bisa menjadi pengendara yang lebih memahami rambu lalu lintas dan menerapkan aman berlalu lintas,” ujar Gunawan.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan YPA-MDR untuk tercapainya SDGs di Indonesia dalam hal mengurangi jumlah fatalitas global yang disebabkan dari kecelakaan lalu lintas.
Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal menyatakan, pengendara tidak boleh meremehkan saat berkendara di jalan raya. Apalagi bagi para pelajar yang masa depannya masih panjang. Jangan sampai akibat kecelakaan lalu lintas masa depan jadi terhambat.